Garut Dikepung Longsor, Sejumlah Jalan Tak Bisa Dilalui

23
jalan-raya-garut-bungbulang-terputus-tertutup-longsor
Jalan Raya Garut-Bungbulang terputus tertutup longsor (Foto: Istimewa)

Garut – Sejumlah daerah di Garut dikepung bencana longsor. Ada beberapa jalan raya yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan karena tertutup material longsor.

Titik pertama longsor berada di kawasan Jalan Raya Bungbulang-Garut, Kampung Sumur Dua, Kecamatan Pakenjeng, Garut. Tebing setinggi belasan meter yang ada di bagian kanan jalanan tersebut longsor dan menutup badan jalan.

Longsor ini terjadi pada Kamis (11/1/2024), setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak siang tadi. Akibat kejadian ini, akses utama dari Garut menuju Bungbulang tidak bisa dilalui kendaraan bermotor roda empat, karena jalanan tertutup material longsor berupa batu, tanah dan pepohonan.

Selanjutnya, longsor juga terjadi di kawasan Jalan Raya Cikajang-Sumadra, Pananjung, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut. Dari sejumlah dokumentasi yang diterima detikJabar dari pihak Polsek Pamulihan, material longsor menutup semua badan jalan yang menghubungkan kawasan perkotaan Garut menuju Garut selatan via Pamulihan.

Kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintasi kawasan tersebut. Menurut Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan, saat ini pihaknya bersama warga dan petugas lainnya di sana sedang berupaya membersihkan material longsor yang menutupi jalanan.

Rekomendasi Berita  Dukungan Ribuan Pekerja Mal di Kota Malang untuk Prabowo-Gibran di Pemilu 2024

“Iya betul (longsor). Ini sedang proses pembersihan material,” kata Wawan.

Selain di Kabupaten Garut, longsor juga terjadi di jalan yang menghubungkan Garut dengan Tasikmalaya, tepatnya di kawasan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, saat ini akses dari Garut menuju Tasik maupun sebaliknya via Salawu tak bisa dilalui kendaraan besar.

“Bagi kendaraan besar yang melewati jalur Garut menuju Tasik di jalur Cilawu sampai dengan Singaparna agar menggunakan jalur alternatif dikarenakan terjadi longsor di seputaran Salawu Tasikmalaya,” ucap Aang.